...of my life, my obsessions and whatnot.

Friday, May 29, 2009

How It All Began

Ouukaayyy...

Bener kan, udah telat banget.. jadinya kita ga jadi ke acara 2 temen gue itu deh! :( Ditambah ai punya suami tadi sempet ngga enak badan, jadinya kita ambil raincheck aja deh! Yang sepertinya bakal ditebus besok siang... hehe

Seperti yang udah gue janjikan di postingan sebelumnya, gue mau cerita sedikit tentang bagaimana gue bisa menjadi kontributor majalah di Indonesia, atau stringer kalo mau kedengeran lebih hitsss..

So...

Bisa dibilang ini berawal dari suatu ketidaksengajaan. Jadi, gue punya seorang kenalan yang dulu sempat mengenyam pendidikan disini (buset, ngga kurang formal apa yee..bahasanye?). Ternyata oh ternyata, Ibunya dia saat itu adalah seorang Editor-In-Chief di salah satu majalah wanita terkemuka di Indonesia. Biasanya, si teman gue ini sendiri yang suka menghadiri movie screening dan press junket yang majalah tadi ingin liput. Suatu saat si teman gue ini lagi berhalangan untuk hadir ke suatu press junket, lalu dia nawarin gue untuk menggantikan posisi dia. I was ecstatic about that tapi sekaligus deg-degan. Karena gimanapun gue kan bukan jurnalis beneran (neither was she, tapi at least dia sudah lebih berpengalaman dari gue). Akhirnya dimulailah petualangan gue yang perdana menjadi seorang stringer...

*****

That was back in 2004
, filmnya waktu itu adalah Bridget Jones: The Edge of Reason (aka Bridget Jones' Diary 2). Hugh Grant ternyata aslinya memang ganteng bok, hihi..
I had fun with the new experience!

Setelah beberapa tahun, gue udah jarang meliput untuk majalah tersebut (fyi, gue ngga rutin meliput setiap bulan, melainkan kira-kira every 6 months, malah bisa lebih dari 6 months kadang). Tapi berhubung (Alhamdulillah) sudah menghasilkan koneksi, akhirnya gue malah ditugaskan meliput untuk majalah lain. Lumayan, bisa memperluas networking. :)

Tetapi, biarpun gue sudah beberapa kali jadi kontributor, teteeuupp aja gue selalu nervous setiap ditugasin untuk menghadiri suatu press junket. Entah kenapa. Bisa karena gue yang deg-degan gara-gara ngeliat daftar talents yang akan hadir di press junket, atau deg-degan karena harus menulis laporan at the end of the day... huhuh.

*****


0 comments: